PERBANDINGAN pH SALIVA PADA PENGGUNAAN OBAT KUMUR ENZIM DAN JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA PASIEN PENGGUNA PERANTI ORTODONTI CEKAT

Ayu Sukma

Abstract


Latar belakang: Prevalensi maloklusi pada remaja menunjukkan angka yang sangat tinggi sebesar 89%, berdasarkan
Riskesdas 2018 maloklusi di Indonesia mencapai angka 80% (Mansyur Karima Q et al.,2021). Perawatan dengan
peranti ortodonti cekat dapat meningkatkan jumlah retensi plak gigi dan menyebabkan daya pembersihan mukosa
mulut berkurang, sehingga dapat mengakibatkan menurunnya pH saliva, meningkatnya jumlah mikroba seperti Streptococcus
mutans dalam mulut. Sekresi saliva sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. pH saliva akan
meningkat setelah diberi rangsangan, dirangsang dengan penggunaan pasta gigi dan berkumur dengan obat kumur yang
mengandung enzim dan yang mengandung Nigella sativa (fordontis). Tujuan: Untuk membuktikan perbandingan pH
saliva pada penggunaan obat kumur enzim dan nigella sativa pada pasien pengguna peranti ortodonti cekat. Metode:
Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis. Jumlah subjek penelitian 16 orang diinstruksikan untuk berkumur
dengan obat kumur enzim di rumah, dua kali sehari, sebanyak 20 ml setiap kali berkumur, dalam waktu 30 detik selama
satu minggu. Kemudian saliva dikumpulkan, seminggu kemudian 16 subjek penelitian tersebut diinstruksikan untuk
berkumur dengan obat kumur Nigella sativa. Hasil: Ada perbedaan signifikan pH sebelum dan sesudah kumur dengan
enzim dan ada perbedaan signifikan pH sebelum dan sesudah kumur dengan obat kumur yang mengandung Nigella
sativa (fordontis). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua obat kumur ini sama-sama mempunyai
hasil dapat meningkatkan pH saliva, sehingga dapat mencegah terjadinya peningkatan bakteri pada pasien pengguna
peranti ortodonti cekat.


Keywords


pH saliva, Ortodonti cekat, Obat kumur enzim, Nigella sativa.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes, Laporan Nasional Riskesdas 2018, 2019, 186.

Phulary BS, Orthodontics Principles and Practise.

Philadelphia. Jaypee Brothers Medical Publisher’s. 2017.

-338.

Bahety MJ, Toshniwal NG, Bagrecha SD. Oral Health in

Orthodontic Treatment. Preventive and Innovative Approach. Journal of Dentofacial Sciense. 2014.3(3).

-46.

Alawiyah T, Komplikasi dan Resiko yang berhubungan

dengan perawatan ortodonti. Jurnal Ilmiah Widya.2017: I .

-261.

Forounzanfar F, Bazzaz BSF, Hassan Zadeh H. Black

Cumin (Nigella Sativa) and its Constituent (Thymoquinone).

A review an Antimicrobial Effect, Iranian Journal of Basic

Medical Scienses. 2014. 17. 929 – 938.

A Nur, Z Yamamoto, Saliva sebagai sumber DNA Genom

manusia,, jurnal USK, 2022 , VOL 2 No 22.

R Hartono, Pasta Gigi Detergen dan Pasta Gigi Non

Detergen terhadap pertumbuhan Plak dan Sekresi Saliva,

Repository Unhas, 2013, 28.

Kumar V, Yadav V et all. Periodontic Consideration in

Orthodontic Treatment. India Jurnal of Orthodontics and

Dentofacial Research. 2017. Jan-Mar. 3 (1). 18-22.

Alkasso IR, Taqa GA, Al Qassar SS. Effect of Herbal

Mouthwash on salivary pH in Orthodontic Patients. Al

Rafidan Dental Journal. 2020. 20(1). 55-62.

NN. Mouth Washes of Mouth Rinses. Oral Health

Information of Indian Dental Association. 2014. 8 (1).

-21.

Forounzanfar F, Bazzaz BSF, Hassan Zadeh H. Black

Cumin (Nigella Sativa) and its Constituent (Thymoquinone).

A review an Antimicrobial Effect, Iranian Journal of Basic

Medical Scienses. 2014. 17. 929 – 938.

Arab Sipideh, Malekshah SN et all. Effect of Fixed

Orthodontic Treatment on Salivary Flow, Ph and Microbial

Count. Journal of Dentistry. Tehran University of Medical

Sciense. Tehran. Iran. 2016. 13 (1). 18 -21.

Kumar B, Kashyap N et all. The Composition Function

and Role of Saliva in Maintaning oral Health. A review.

International Journal of Contemporary Dental and Medical

Review. India. 2017. 1- 6.

Zhang Chen Zi, Cheng King Qun et all. Saliva in The

Diagnosis of Desease. International Journal of Oral Sciense.

China. 2016. 8. 133 – 137.

Phanday Abhayk. Literature Review. Physiologi of Saliva.

An Overview. Journal of Dentistry Indonesia. 2014. 2.

– 33.

Altaee ZH, Al Jeely. M hammad Jassen Abdullatief Yasir.

Effect of Fixed Orthodonntic Appliance on same factor and

element of saliva. Sulaimani Dental Journal. 2015.2 (2).

-93.

Parashar Amit. Mouthwash and their Use in Different Oral

Condition. Scholar Journal of Dental Sciense. 2015. 2(2b).

-191.

NN. The Oral Microbiome and Overall Health. Dental

Tribune International. 2017. Sept. 22-25.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 M-Dental Education and Research Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.