PENERAPAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS DALAM PROMOSI FILM “13 BOM DI JAKARTA”
Abstract
Penelitian ini menganalisa penerapan marketing komunikasi yang terintegrasi atau Integrated Marketing Communications (IMC) dalam industri perfilman Indonesia melalui studi kasus film “13 Bom di Jakarta” karya Visinema Pictures. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Visinema menerapkan strategi pemasaran terpadu yang yang mencakup advertising, sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, online and social media marketing, mobile marketing, serta personal selling. Penggabungan sejumlah komunikasi pemasaran secara terpadu ini menghasilkan strategi yang tidak hanya meningkatkan awareness, interest, desire, hingga action terhadap film “13 Bom di Jakarta”, terlebih lagi menciptakan ikatan emosional dengan target pasar yang menonton film ini di bioskop. Visinema Pictures menggunakan advertising di media sosial, sales promotion melalui kolaborasi, serta events and experiences seperti acara gala premier untuk menciptakan pengalaman menyaksikan film secara lebih dekat. Public relations juga dilakukan melalui press screening dan hubungan dengan media, untuk mengoptimalkan publikasi film “13 Bom di Jakarta”. Penerapan IMC ini membuat pengalaman penonton menjadi lebih personal terhadap proses penayangan film. Upaya komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien ini menjadikan target audiens menjadi bagian dari proses kreatif film “13 Bom di Jakarta”. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan Integrated Marketing Communications oleh Visinema Pictures dapat menjadi masukan yang penting bagi rumah produksi lainnya di Indonesia dalam menghadapi semakin kompetitifnya industry di dunia perfilman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Jurnal Humanika, 33-54. doi: 10.21831/hum.v21i1.38075
Butkouskaya, V., LIonch-Andreu, J., & Alarcon-del-Amo, M.-C. (2020). Entrepreneurial Orientation (EO), Integrated Marketing Communications (IMC), and Performance in Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs): Gender Gap and Inter-Country Context. Sustainability, 12(17), 7159
Djamaly, M. F., Djumarno, D., Astini, R., & Asih, D. (2023). Literature Review: Peran Media Sosial Dalam Pemasaran Film Indonesia: Analisis Kepuasan Dan Niat Beli Penonton. Scientific Journal Of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 6(3), 647-659.
Jonathan, E., & Agung, I. P. S. (2025). Penerimaan Khalayak pada Tayangan Behind The Scene sebagai Materi Promosi Film 13 Bom di Jakarta. CandraRupa: Journal of Art, Design, and Media, 4(1), 46-52.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management, Global Edition. Pearson Education.
Ma'arif, A. S., Sultan, M. I., & Bahfiarti, T. (2017). Strategi promosi film ada apa dengan cinta 2 melalui media online. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 92-97.
Nurfitriandra, U., & Naushaba, W. (2025). Penerapan Integrated Marketing Communication dalam Industri Perfilman di Indonesia. J-CEKI: Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(3), 2805-2817.
Nurhafiah, S. (2024). STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN NETFLIX PADA FILM GADIS KRETEK DALAM MENINGKATKAN MINAT PENONTON. Journal of
Comprehensive Science.
Permana, R. S. M., Puspitasari, L., & Indriani, S. S. (2018). Strategi promosi pada tahapan pra-produksi film ‘haji asrama’(HAS). ProTVF, 2(2), 145-156.
Putra, I. L., Wardana, D., & Nugroho, C. D. (2023). Akuntansi Perfilman: Peran Dalam Industri Perfilman Nusantara. RISTANSI: Riset Akuntansi, 4(1), 16-31.
Putra, M. F. S., & Kesuma, R. G. (2025). MENGANALISIS DAN MEMAHAMI FILM 13 BOM DI JAKARTA. Integrative Perspectives of Social and Science Journal, 2(01 Februari), 438-448.
Rizva, I. (2018). Pengaruh Promosi Film Dilan 1990 Melalui Youtube Terhadap Keputusan Menonton Film (Survei Pada Siswa SMA Negeri 5 Tasikmalaya). Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies), 6(2), 26-29.Safa, S., & Susanto, E. H. (2020). Promosi Cyber Film Bumi Manusia. Prologia, 4(2), 377-385.
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk penelitian yang bersifat eksploratif, enterpretif, interaktif, dan konstruktif. Bandung: Alfabeta Susanti, S., & Wisesa, J. (2020).
Strategi Promosi Film Love for Sale 2. Communication, 11(2), 178-185.
Widiyanto, R. D., Nurivandi, Y. S., & Herdiansyah, M. F. (2024). Analisis Gambaran Kondisi Pembangunan Dalam Film" 13 Bom di Jakarta": Tinjauan Keterbelakangan Pembangunan. WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(3), 56-64.
Widiyanto, R. D., Nurivandi, Y. S., & Herdiansyah, M. F. (2024). Analisis Gambaran Kondisi Pembangunan Dalam Film" 13 Bom di Jakarta": Tinjauan Keterbelakangan Pembangunan. WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(3), 56-64.Aryanto, T. (2018). Pajak digital dan tantangan pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Jurnal Ekonomi Digital, 4(1), 45-57.
Wulandari, E., Hasmawati, F., & Trisiah, A. (2025). Analisis Semiotika Pada Poster Film “13 Bom Di Jakarta”. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 2(2), 10-10.
Xue, D. (2024). A Study of Evolution of Film Marketing in the Digital Age. SHS Web of Conferences, 193.
DOI: https://doi.org/10.32509/jmb.v4i2.5317
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
Recommended Tools :
Redaksi Jurnal Manajemen dan Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
JL. HANG LEKIR I No.8 JAKARTA 10270
Email: jmb@jrl.moestopo.ac.id